Nyata Nyata Fakta – Kabar gembira datang untuk warga negara Indonesia (WNI) yang gemar berpetualang atau kerap bepergian lintas negara. Mulai pertengahan Juni 2025, WNI kini bisa menikmati Liburan ke China dengan bebas berkat visa transit selama maksimal 10 hari (240 jam), sebuah peluang besar untuk menjelajahi berbagai kota di Negeri Tirai Bambu tanpa harus mengurus dokumen visa yang rumit.
Kebijakan ini membuka kesempatan baru tidak hanya untuk pelancong, tetapi juga pebisnis, mahasiswa, serta keluarga yang ingin sekadar menghabiskan waktu di China saat singgah ke negara tujuan lain.
Bebas Visa Transit Hingga 240 Jam
Fasilitas baru ini diumumkan oleh Administrasi Imigrasi Nasional China (NIA) dan mulai berlaku di 60 pelabuhan masuk yang tersebar di 24 wilayah administratif, termasuk kota besar seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, Chengdu, dan kawasan pariwisata unggulan seperti Yunnan dan Hainan.
Syarat utamanya adalah pelancong harus transit dalam perjalanan internasional menuju negara ketiga (bukan penerbangan pulang-pergi dari Indonesia saja), serta memiliki tiket penerbangan lanjutan yang sah.
Baca Juga : Rencana Mendaki Gunung Everest? Baca Tips Penting Ini Terlebih Dahulu!
Apa Saja yang Bisa Dilakukan Saat Transit?
Selama masa tinggal hingga 10 hari, WNI diperbolehkan:
- Berwisata ke tempat-tempat budaya dan alam,
- Melakukan kunjungan keluarga,
- Menghadiri kegiatan pertukaran bisnis non-resmi atau acara sosial,
- Menikmati kuliner dan kehidupan kota besar di China.
Namun, aktivitas seperti bekerja, belajar, atau peliputan jurnalistik profesional tetap memerlukan visa khusus dan tidak termasuk dalam kebijakan ini.
Reaksi Positif dari Publik dan Pemerintah Indonesia
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun, menyebutnya sebagai langkah maju dalam mempererat hubungan bilateral dan mempermudah interaksi antarmasyarakat kedua negara.
Sementara itu, pengamat hubungan Indonesia-Tiongkok, Veronika Saraswati, menilai bahwa China sedang membuka diri kepada dunia pascapandemi dengan strategi diplomasi budaya yang efektif dan ramah wisatawan.
Banyak pula pelancong muda, pelajar, dan travel content creator menyambut baik peluang ini. Seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Padjadjaran, Anggi Oktari, menyebutkan bahwa kini ia bisa mampir ke Shanghai dan Guilin selama beberapa hari sebelum melanjutkan penerbangan ke Eropa Tengah, tanpa repot mengurus visa.
Simak Juga : Mandiri Taspen Perkuat Likuiditas Lewat Obligasi Rp 3 Triliun
Potensi Dampak bagi Pariwisata dan Ekonomi Regional
China mencatat lonjakan wisatawan asing sejak membuka kembali kebijakan bebas visa terbatas tahun lalu. Dengan adanya fasilitas ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang berkontribusi pada tren baru wisata transit sebuah konsep yang memungkinkan pelancong menikmati dua destinasi dalam satu perjalanan panjang.
Hingga pertengahan 2025, tercatat lebih dari 64 juta kunjungan asing masuk ke China. Serta lebih dari 20 juta di antaranya memanfaatkan fasilitas bebas visa untuk berbagai keperluan termasuk wisata singkat dan kegiatan kebudayaan.
Tips Maksimalkan Liburan 10 Hari di China Saat Transit
Jika kamu berencana memanfaatkan kebijakan ini, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pastikan rute penerbangan memenuhi syarat transit internasional.
- Simpan tiket dan bukti penginapan dengan rapi, termasuk itinerary jika diminta otoritas setempat.
- Gunakan transportasi umum seperti kereta cepat antarprovinsi untuk berpindah kota dengan efisien.
- Rencanakan kunjungan ke area strategis seperti Shanghai, Xi’an, Guilin, atau Kunming yang mudah diakses dari bandara internasional.
- Registrasi tempat tinggal di kantor polisi lokal jika tinggal lebih dari 24 jam (wajib di beberapa provinsi).
Panduan Rute 10 Hari di China untuk Wisata Transit
Dengan waktu 10 hari yang cukup fleksibel, banyak rute menarik yang bisa dieksplor. Dari jalanan malam di Chengdu, panorama alam di Yunnan, hingga jalur sejarah di Xi’an. Peluang terbuka bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan Liburan ke China secara singkat namun berkesan. Jika Anda tertarik, saya siap bantu buatkan rekomendasi itinerary fleksibel sesuai minat dan budget Anda.