Nyata Nyata Fakta – Huawei kembali mengukuhkan diri sebagai pionir dalam dunia teknologi ponsel dengan menghadirkan Huawei Mate XT, smartphone pertama di dunia dengan desain layar lipat tiga. Setelah peluncuran globalnya pada akhir tahun 2024, kini perangkat ini dipastikan akan memasuki pasar Indonesia. Mulai 29 April 2025, konsumen Tanah Air sudah dapat melakukan pre-order untuk menjajal langsung kecanggihan perangkat futuristik ini.
Mate XT bukan sekadar pembaruan dari seri ponsel lipat sebelumnya. Ini adalah sebuah langkah evolusioner dalam industri mobile mendorong batasan desain, performa. Serta fungsi menjadi satu kesatuan yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan mengusung sistem lipat tiga arah, Huawei Mate XT memberi fleksibilitas lebih dari ponsel mana pun yang saat ini beredar di pasar global.
Keunggulan utama dari Huawei Mate XT terletak pada desainnya yang revolusioner. Ponsel ini memiliki tiga panel layar fleksibel yang dapat dilipat ke dalam maupun ke luar, menghadirkan tiga mode penggunaan berbeda:
Layar fleksibel ini menggunakan panel OLED berkualitas tinggi dengan refresh rate 120Hz. Dengan tingkat kecerahan tinggi, memastikan tampilan tetap jernih dan halus dalam segala kondisi cahaya. Ketika dibuka penuh, ketebalan Huawei Mate XT hanya 3,6 mm, menjadikannya salah satu perangkat lipat tertipis di dunia saat ini.
“Baca Juga: iPhone 16 Series Resmi Dijual di Erafone, Eraspace, dan iBox Mulai 11 April 2025”
Huawei tak hanya menawarkan inovasi visual, tapi juga performa tingkat atas. Mate XT dibekali chipset Kirin 9010, prosesor terbaru berbasis teknologi 7nm dengan efisiensi daya yang ditingkatkan. Perangkat ini dilengkapi dengan RAM 16 GB, serta pilihan penyimpanan internal hingga 1 TB spesifikasi yang cukup untuk menjalankan aplikasi berat, multitasking ekstrem, hingga menyimpan file multimedia besar.
Sistem operasi yang digunakan adalah HarmonyOS 4.2, antarmuka eksklusif Huawei yang semakin matang dan ramah pengguna. Dengan fitur multi-window dan dukungan split screen, pengguna dapat menikmati pengalaman multitasking layaknya di laptop. Aktivitas seperti mengedit dokumen sambil melakukan panggilan video atau menonton konten streaming. Sembari membalas pesan kini bisa dilakukan lebih mudah dan intuitif.
Sebagai perangkat premium, sektor kamera tak luput dari perhatian. Huawei Mate XT dibekali tiga kamera belakang, terdiri dari:
Untuk keperluan selfie dan video call, tersedia kamera depan 8 MP yang tertanam rapi dan tidak mengganggu tampilan layar secara keseluruhan. Kemampuan AI di HarmonyOS juga memungkinkan peningkatan hasil foto dan video secara otomatis, menyesuaikan dengan kondisi cahaya dan objek yang ditangkap.
“Baca Juga: Dominasi Produksi iPhone di China: Mampukah Amerika Menyamai Skalanya?”
Meski memiliki tiga layar dan spesifikasi tinggi, Huawei berhasil menjaga efisiensi daya lewat baterai berkapasitas 5.600 mAh. Ponsel ini mendukung pengisian cepat 66W menggunakan kabel, serta 50W wireless charging dua fitur penting bagi pengguna yang aktif dan dinamis.
Selain itu, fitur pendingin berbasis graphene dan sistem manajemen suhu cerdas memastikan perangkat tetap dingin bahkan saat digunakan untuk gaming atau streaming dalam waktu lama.
Masuknya Huawei Mate XT ke pasar Indonesia menandai keseriusan perusahaan dalam menghadirkan teknologi flagship ke lebih banyak konsumen. Meskipun harga yang ditawarkan tergolong tinggi—diperkirakan sekitar Rp60 juta, tergantung konfigurasi penyimpanan—perangkat ini ditujukan untuk pengguna premium yang mencari performa, inovasi, dan gaya dalam satu genggaman.
Dengan tren gadget yang semakin mengarah ke perangkat multifungsi dan hybrid, Huawei Mate XT bisa menjadi pilihan ideal bagi profesional kreatif, pebisnis, maupun pecinta teknologi yang menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar smartphone biasa.