Nyata Nyata Fakta – Pemerintah kembali menghadirkan kabar baik bagi masyarakat yang hendak bepergian saat libur panjang Idul Adha 2025. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), program diskon tarif tol sebesar 20 persen resmi diberlakukan pada sejumlah ruas utama mulai tanggal 6 hingga 9 Juni 2025.
Kebijakan ini hadir sebagai bentuk dukungan terhadap mobilitas masyarakat selama libur keagamaan dan awal masa liburan sekolah. Selain memberi kenyamanan dalam perjalanan darat, diskon tarif ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga daya beli dan mendukung aktivitas ekonomi lintas daerah.
Diskon tarif tol ini diterapkan pada ruas-ruas tol strategis yang banyak digunakan selama periode arus mudik dan balik Idul Adha. Ruas-ruas tersebut meliputi jaringan tol Trans-Jawa, seperti Jakarta–Cikampek, Palimanan–Kalikangkung, Semarang–Solo, hingga Surabaya–Gempol–Pandaan–Malang.
Sementara itu, di wilayah barat, tol Trans-Sumatera juga menjadi bagian dari program, termasuk rute Medan–Binjai–Kualanamu dan Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera). Diskon diberikan secara barrier to barrier, artinya pengemudi yang melintasi rute penuh dari pintu masuk hingga keluar tetap mendapatkan potongan.
Baca Juga : Timnas Indonesia Dapat Jam Rolex, Ini Perkiraan Harganya
Bagi keluarga yang melakukan perjalanan darat, potongan tarif 20 persen tentu terasa signifikan. Misalnya, perjalanan Jakarta–Semarang yang biasanya membutuhkan sekitar Rp 300.000 untuk tarif tol bisa menjadi Rp 240.000. Potongan ini berlaku baik untuk kendaraan pribadi, travel, hingga bus pariwisata.
Namun manfaatnya tak hanya dirasakan pengguna jalan. Aktivitas ekonomi di sekitar tol terutama rest area, UMKM lokal, dan layanan transportasi juga ikut meningkat. Penjualan makanan, bahan bakar, oleh-oleh, dan jasa lainnya mengalami lonjakan karena meningkatnya volume kendaraan selama masa diskon.
Agar diskon tarif tol benar-benar bisa dinikmati secara maksimal, pengemudi perlu memperhatikan beberapa hal teknis:
Simak Juga : Perang Dagang Antara AS–Tiongkok Memasuki Tahap Baru Negosiasi Dagang Senin Besok
Diskon tarif tol ini rencananya akan kembali diberlakukan pada masa libur sekolah akhir Juni dan pertengahan Juli mendatang. Keberhasilan program ini pun akan menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam menentukan strategi serupa pada libur Natal, Tahun Baru, atau momen libur nasional lainnya.
Dalam jangka panjang, pemerintah juga mempertimbangkan pengembangan sistem top-up saldo otomatis di gerbang masuk tol dan perluasan diskon ke ruas sekunder, sebagai upaya peningkatan layanan publik yang efisien dan inklusif.