Nyata Nyata Fakta – Memiliki rumah pribadi masih menjadi impian utama banyak keluarga muda di Indonesia. Namun tantangan terbesar biasanya datang dari proses pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang memakan waktu dan syarat yang tidak sedikit. Kabar baiknya, Bank BRI kini menghadirkan solusi melalui skema KPR BRI Auto Approved, yang memungkinkan proses persetujuan dilakukan secara lebih cepat dan efisien asal calon debitur memenuhi beberapa syarat penting.
Dalam program ini, BRI berkolaborasi dengan platform digital seperti HomeSpot.id yang mempermudah pencarian rumah, pengajuan KPR, hingga simulasi cicilan. Namun, terlepas dari kemudahan tersebut, calon pemohon tetap harus memenuhi kriteria tertentu agar lolos seleksi secara otomatis.
Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah riwayat kredit atau skor SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan). Di mata bank, pemohon dengan riwayat kredit baik berada dalam kategori kolektibilitas 1 (lancar). Artinya, tidak ada keterlambatan dalam pembayaran cicilan, tagihan kartu kredit, atau pinjaman lain.
Jika Anda pernah mengalami keterlambatan atau menunggak pembayaran sebelumnya, disarankan untuk melunasi kewajiban tersebut terlebih dahulu dan menunggu beberapa bulan sebelum mengajukan KPR. Skor SLIK sangat menentukan apakah permohonan Anda akan diproses otomatis atau memerlukan pengecekan lanjutan.
Baca Juga : Guru Besar FK USU Desak Presiden Copot Menkes Budi Sadikin
Bank umumnya hanya akan menyetujui KPR jika rasio utang bulanan terhadap penghasilan bersih tidak melebihi 30%–40%. Jika saat ini Anda memiliki cicilan lain, seperti pinjaman kendaraan atau tagihan kartu kredit, pertimbangkan untuk melunasi utang-utang kecil terlebih dahulu sebelum mengajukan KPR.
Langkah ini tak hanya membantu Anda memenuhi syarat rasio yang ditentukan, tapi juga menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan finansial yang stabil dan tidak terbebani utang konsumtif berlebih.
Dalam pengajuan KPR, sumber penghasilan menjadi faktor penting. Untuk karyawan, BRI akan melihat status pekerjaan tetap dan lama bekerja biasanya minimal satu tahun di perusahaan saat ini. Sedangkan untuk wirausaha, diperlukan laporan keuangan usaha selama 2 hingga 3 tahun terakhir, termasuk mutasi rekening dan dokumen legalitas usaha.
Penghasilan yang rutin, jelas sumbernya, dan stabil setiap bulannya akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan KPR Auto Approved tanpa banyak pertanyaan tambahan dari pihak bank.
Simak Juga : Danantara Indonesia Investasikan 20 Persen Modal Untuk Proyek Internasional
Kelengkapan dokumen sering kali menjadi penyebab keterlambatan proses pengajuan. Agar permohonan cepat disetujui, siapkan semua dokumen utama berikut:
Pastikan dokumen yang dikirim jelas dan valid. Jika Anda mengajukan secara digital lewat HomeSpot.id, unggah dokumen dalam format yang sesuai agar sistem dapat memverifikasi lebih cepat.
HomeSpot.id adalah platform digital yang terintegrasi dengan KPR BRI. Melalui situs ini, Anda bisa:
Dengan menggabungkan fitur pencarian rumah dan pengajuan KPR dalam satu sistem, proses menjadi lebih efisien, transparan, dan hemat waktu. Terlebih lagi, calon pembeli bisa langsung memilih properti yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka berdasarkan simulasi cicilan yang tersedia.