Nyata Nyata Fakta – Dalam upaya memperkuat struktur keuangan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan, Bank Mandiri Taspen resmi menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB). Obligasi ini merupakan bagian dari strategi pendanaan jangka menengah yang dirancang untuk menjaga ketersediaan dana, khususnya dalam mendukung sektor pembiayaan mikro dan pensiunan dua segmen yang menjadi inti bisnis Mandiri Taspen.
Sebagai anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, posisi Mandiri Taspen cukup kuat di mata investor, terlebih dalam hal pengelolaan portofolio pensiunan dan penyaluran kredit produktif kepada pelaku usaha mikro yang tersebar di berbagai daerah.
Dalam prospektus yang dirilis kepada publik, Mandiri Taspen menjelaskan bahwa obligasi yang diterbitkan memiliki bunga tetap sebesar 8,50% per tahun. Dengan masa jatuh tempo selama lima tahun. Pembayaran bunga dilakukan secara triwulan (setiap tiga bulan), menjadikannya instrumen pendapatan tetap yang menarik bagi investor dengan preferensi arus kas berkala.
Obligasi ini juga telah mendapat persetujuan OJK dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Menjadikannya salah satu pilihan investasi yang likuid dan memiliki transparansi tinggi. Dengan denominasi minimum Rp 5 juta, investor ritel pun berkesempatan untuk turut berpartisipasi.
Baca Juga : ASII dan UNTR: Kombinasi Saham Tangguh di IDXIndustry
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan dialokasikan untuk memperkuat pembiayaan sektor mikro dan pensiunan. Dua sektor ini terbukti memiliki ketahanan ekonomi tinggi, bahkan di tengah perlambatan ekonomi global. Selain itu, Mandiri Taspen juga tengah mendorong program pembiayaan berkelanjutan (sustainable finance), yang selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Pendanaan jangka menengah melalui obligasi ini akan memberikan ruang yang lebih fleksibel dalam menyusun strategi pertumbuhan kredit. Hal ini meningkatkan daya saing bank, dan mendukung program-program inklusi keuangan yang pro-rakyat.
Dukungan terhadap obligasi ini tidak hanya datang dari investor institusi seperti manajer investasi. Dana pensiun, dan perusahaan asuransi, tapi juga dari investor ritel yang mencari alternatif pendapatan tetap yang stabil dan lebih tinggi dari bunga deposito.
Dengan latar belakang sebagai bagian dari grup Bank Mandiri, serta track record yang solid dalam menjaga kualitas aset. Mandiri Taspen memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi di pasar obligasi nasional. Obligasi ini pun diprediksi akan diserap pasar dengan baik. Terlebih di tengah tren suku bunga yang relatif stabil dan meningkatnya minat terhadap instrumen pendapatan tetap.
Simak Juga : EasyCash Catatkan Laba Fantastis di Tengah Persaingan Ketat
Lebih dari sekadar aksi korporasi, penerbitan obligasi ini membuka ruang baru bagi Mandiri Taspen untuk memperluas sinergi bisnis. Baik dalam bentuk ekspansi produk investasi, edukasi keuangan bagi pensiunan, hingga pelibatan UMKM dalam ekosistem layanan bank.
Ke depan, Mandiri Taspen memiliki peluang untuk menghadirkan:
Langkah ini menunjukkan bahwa pendanaan bukan hanya soal menjaga likuiditas, tapi juga tentang memperluas dampak sosial dan ekonomi secara konkret.