Nyata Nyata Fakta – Pasar aset digital kembali menunjukkan sinyal pemulihan yang meyakinkan pada Harga Bitcoin Hari ini Sabtu, 11 Mei 2025. Dua mata uang kripto paling populer, Bitcoin (BTC) dan Dogecoin (DOGE), mencuri perhatian setelah mencatatkan penguatan signifikan dalam 24 jam terakhir. Terutama Dogecoin yang tampil sebagai bintang utama dengan lonjakan harga tertingginya selama sepekan terakhir. Sementara itu, dominasi Bitcoin tetap kokoh meski penguatan berlangsung lebih moderat dibanding altcoin lain.
Dalam suasana pasar yang semakin membaik, kapitalisasi pasar kripto global pun ikut merangkak naik. Para analis menilai bahwa kombinasi dari berita makroekonomi, minat investor institusional, serta adopsi teknologi blockchain yang semakin luas. Hal ini menjadi motor pendorong sentimen positif dalam perdagangan kripto saat ini.
Bitcoin, sebagai mata uang digital terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, kembali mencetak performa stabil di tengah volatilitas global. Harga BTC pada Sabtu pagi tercatat mencapai 104.439,35 dolar AS atau sekitar Rp 1,72 miliar dengan asumsi kurs Rp 16.514 per dolar. Angka ini mencerminkan kenaikan harian sebesar 1,45 persen dan lonjakan mingguan sebesar 8,88 persen.
Kendati kenaikannya tidak sedramatis beberapa altcoin lainnya, pergerakan Bitcoin tetap menjadi acuan utama investor. Stabilitas yang ditunjukkan BTC dalam beberapa hari terakhir memperkuat prediksi analis bahwa pasar tengah menuju fase konsolidasi baru setelah gelombang koreksi yang terjadi bulan lalu.
Dengan kapitalisasi pasar yang masih mendominasi total nilai aset digital global. BTC tetap menjadi instrumen utama yang dipantau oleh pelaku pasar, termasuk investor institusi dan dana lindung nilai yang kini mulai kembali melirik sektor kripto sebagai alternatif investasi.
“Baca Juga: Pendiri Celsius Network Dijatuhi Hukuman 12 Tahun Penjara”
Sementara Harga Bitcoin Hari Ini bergerak stabil, kejutan terbesar justru datang dari Dogecoin. Koin digital yang awalnya diciptakan sebagai lelucon ini mencatat kenaikan spektakuler sebesar 22,27 persen dalam sehari dan 42,13 persen dalam sepekan terakhir. Harga DOGE menembus level 0,2490 dolar AS, mencerminkan antusiasme besar dari pasar terhadap mata uang berbasis komunitas ini.
Kenaikan drastis Dogecoin didorong oleh beberapa faktor. Mulai dari kampanye media sosial yang kembali viral, peningkatan aktivitas perdagangan di kalangan investor ritel, hingga sentimen positif dari tokoh publik yang selama ini dikenal mendukung DOGE. Tidak sedikit investor kecil yang kembali masuk pasar dan memilih Dogecoin sebagai pintu masuk karena harganya yang lebih terjangkau dibanding Bitcoin atau Ethereum.
Volume perdagangan DOGE pun mengalami lonjakan tajam, menandakan bahwa minat terhadap altcoin ini belum meredup. Beberapa analis bahkan mulai memasukkan DOGE dalam daftar kripto potensial yang layak dipantau untuk jangka pendek. Khususnya dalam konteks pergerakan harga berbasis momentum sosial.
Penguatan yang terjadi pada sejumlah aset digital juga berdampak langsung terhadap peningkatan kapitalisasi pasar secara keseluruhan. Data terbaru menunjukkan bahwa nilai pasar kripto global tumbuh sekitar 2,68 persen dalam 24 jam terakhir. Kini menyentuh angka USD 3,35 triliun atau sekitar Rp 55.323 triliun.
Angka ini menjadi indikator bahwa arus modal kembali mengalir deras ke pasar aset digital setelah sempat lesu akibat tekanan regulasi di beberapa negara besar. Kini, dengan membaiknya sentimen global dan peningkatan aktivitas perdagangan. Para investor optimis bahwa industri kripto masih menyimpan potensi besar di sisa tahun 2025.
Selain Dogecoin dan Bitcoin, beberapa altcoin lain seperti Solana, Ethereum, dan Avalanche juga mengalami kenaikan signifikan. Ini menandakan bahwa rotasi aset kembali terjadi, di mana investor mulai melakukan diversifikasi dari BTC ke aset digital lain yang lebih volatil. Hal ini berpotensi memberi imbal hasil tinggi.
“Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis, Peluang Emas untuk Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja Perempuan”
Melihat tren saat ini, sebagian besar analis percaya bahwa pasar kripto berpotensi melanjutkan penguatan menuju musim panas. Faktor seperti rencana peluncuran ETF kripto terbaru, pengembangan aplikasi terdesentralisasi. Serta pembaruan jaringan dari beberapa blockchain utama, turut menjadi pendorong kepercayaan investor.
Namun demikian, investor diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan koreksi teknikal, mengingat volatilitas tetap menjadi ciri khas pasar kripto. Penguatan signifikan seperti yang ditunjukkan Dogecoin dalam waktu singkat bisa saja berbalik arah apabila tidak disertai fundamental kuat atau dukungan volume jangka panjang.
Dengan berbagai dinamika yang terus bergulir. Pasar aset digital di paruh pertama Mei 2025 memperlihatkan semangat baru dan peluang spekulatif yang cukup menarik. Baik investor pemula maupun profesional kini tengah bersiap menyusun strategi baru dalam menghadapi babak selanjutnya dari perjalanan kripto global.