Nyata Nyata Fakta – Media sosial belakangan ini dipenuhi unggahan foto dengan gaya elegan, menampilkan seseorang yang seolah sedang berdiri di dalam lift dengan balutan jas. Padahal sebagian besar foto tersebut bukan hasil pemotretan langsung, melainkan editan menggunakan teknologi kecerdasan buatan, salah satunya dengan Prompt Gemini AI.
Tren ini menjadi viral karena hasilnya terlihat sangat realistis. Dengan hanya memasukkan perintah teks atau prompt, pengguna bisa mendapatkan foto dengan kesan profesional layaknya model majalah atau bintang film. Hal inilah yang membuat tren tersebut digandrungi banyak kalangan, dari pengguna biasa hingga kreator konten.
Salah satu alasan mengapa tren ini cepat populer adalah karena pengguna tidak perlu keterampilan desain atau fotografi yang mendalam. Cukup dengan menyusun prompt yang tepat, hasil edit bisa terlihat rapi, realistis, bahkan sinematik. Gemini AI membaca deskripsi detail, lalu menerjemahkannya menjadi gambar dengan elemen yang sesuai.
Lingkungan lift dipilih karena menghadirkan nuansa modern dan reflektif. Dinding logam atau panel kaca di dalam lift menciptakan bayangan cahaya dramatis. Ditambah lagi, busana formal seperti jas atau blazer memberi kesan elegan sekaligus profesional. Kombinasi keduanya melahirkan visual yang mudah menarik perhatian di media sosial.
Baca Juga : Waspada Penipuan Digital, Modus Keuangan Semakin Canggih di Era Teknologi
Untuk mendapatkan hasil maksimal, banyak pengguna membagikan Prompt Gemini AI siap pakai yang terbukti efektif menciptakan foto realistis di dalam lift. Berikut tujuh gaya populer yang bisa dicoba:
Ketujuh prompt ini menjadi referensi populer karena hampir selalu menghasilkan foto yang terlihat konsisten dan estetik.
Meski terkesan rumit, sebenarnya proses membuat foto ala viral ini cukup sederhana. Kuncinya ada pada pemilihan foto dasar dan penulisan prompt yang jelas.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Dengan teknik sederhana ini, siapa pun bisa membuat foto bergaya profesional tanpa perlu studio atau fotografer mahal.
Simak Juga : Harga iPhone 17 Pro Max Sama dengan Motor Baru, Masih Mau Beli?
Fenomena foto di lift dengan jas bukan hanya hiburan sesaat, melainkan juga cerminan perubahan tren visual di era AI. Orang semakin terbiasa menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan penampilan digital mereka. Dari sekadar iseng, tren ini bisa menjadi cara bagi banyak orang untuk membangun citra diri yang lebih profesional di dunia maya.
Namun, ada hal-hal yang patut diingat. Pertama, keaslian foto tetap penting. Jika digunakan dalam konteks formal, hasil edit berlebihan bisa menimbulkan pertanyaan soal kredibilitas. Kedua, etika penggunaan gambar perlu diperhatikan, terutama jika menggunakan foto orang lain tanpa izin. Terakhir, meskipun disebut “anti gagal”, hasil edit tetap bisa berbeda-beda tergantung kualitas foto dasar dan pemilihan kata dalam prompt.
Artikel tentang Prompt Gemini AI ini ditulis ulang oleh : Ayu Azhari | Editor : Micheal Halim
Sumber Informasi : Liputan6.com