Nyata Nyata Fakta – Nama Robet B. Simanullang kini tengah menjadi sorotan di dunia otomotif Tanah Air. Teknisi muda asal Medan ini berhasil menjuarai kompetisi bergengsi Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2025, mengalahkan ribuan teknisi dari seluruh Indonesia. Kemenangan ini mengantarkan Robet ke panggung internasional, yakni Kejuaraan Dunia Yamaha World Technician Grand Prix (WTGP) 2025 yang akan diselenggarakan di Jepang pada November mendatang.
Jalan Panjang Menuju Juara Nasional
ITGP bukan sekadar kontes teknisi biasa. Ajang ini merupakan puncak seleksi ketat dari ribuan teknisi Yamaha di seluruh Indonesia. Pada edisi 2025, tercatat lebih dari 6.000 teknisi mengikuti seleksi awal dari 26 Yamaha Training Center (YTC) yang tersebar di berbagai daerah. Setelah melalui penyaringan berlapis, hanya 26 peserta terbaik yang berhak tampil di babak final nasional.
Final ini digelar di pabrik Yamaha Indonesia di Karawang pada 23–24 Juli 2025. Di sana, para finalis diuji dengan simulasi kerja nyata. Seperti troubleshooting motor Yamaha menggunakan Yamaha Diagnostic Tool (YDT), penanganan layanan pelanggan, serta penilaian nilai jual kembali motor dalam kondisi bekas.
Robet, yang mewakili Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa, tampil memukau. Keahliannya dalam menganalisis kerusakan, komunikasi dengan pelanggan, serta pemahaman teknis mendalam membawanya meraih peringkat tertinggi dalam kompetisi Kejuaraan Dunia Yamaha.
Baca Juga : Waspada Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen, Seleksi CPNS 2025 Segera Dibuka
Siap Menjawab Tantangan Dunia
Dengan gelar juara nasional, Robet kini menjadi wakil resmi Indonesia dalam ajang World Technician Grand Prix (WTGP) di Jepang yang akan digelar pada 19 November 2025. Di ajang ini, Robet akan bersaing dengan para teknisi terbaik dari berbagai negara yang telah lebih dulu melalui seleksi nasional di negaranya masing-masing.
WTGP merupakan kompetisi internasional yang rutin diadakan oleh Yamaha sejak tahun 2002, meski sempat tertunda beberapa tahun akibat pandemi. Tahun ini, WTGP kembali hadir sebagai simbol kebangkitan dunia otomotif dan teknologi pascapandemi.
Robet mengaku telah mempersiapkan diri dengan serius, mulai dari pelatihan teknis lanjutan, pembelajaran teknologi terbaru Yamaha. Hingga penguatan mental dan bahasa asing untuk menghadapi komunikasi global.
Bukan Sekadar Juara, Tapi Inspirasi
Keberhasilan Robet bukan hanya soal prestasi pribadi, melainkan juga menjadi cermin keberhasilan sistem pelatihan teknisi Yamaha di Indonesia. Program seperti Yamaha Technical Academy (YTA) dan kerja sama dengan berbagai SMK binaan Yamaha membuktikan bahwa investasi pada sumber daya manusia bisa menghasilkan talenta kelas dunia.
Selain Robet, peringkat dua dan tiga di ITGP 2025 diraih oleh Awan Kurniawan dari Bandung dan Hendaru Bara Narendra dari Jember. Ketiganya membuktikan bahwa semangat, ketekunan, dan pelatihan yang terstruktur mampu mencetak teknisi profesional yang tidak hanya kompeten secara teknis. Tetapi juga memiliki kemampuan interpersonal dan etika kerja tinggi.
Simak Juga : 5 Aplikasi Edukasi Ini Wajib Dicoba, Bikin Anak Ketagihan Belajar Lewat Gadget
Membuka Pintu Generasi Baru Teknisi Unggul
Kemenangan Robet menjadi bukti nyata bahwa anak daerah pun bisa menembus kompetisi global. Asalkan didukung dengan pelatihan dan semangat belajar yang kuat. Di tengah era industri otomotif yang semakin digital dan berbasis teknologi tinggi. Kehadiran teknisi seperti Robet akan menjadi garda terdepan dalam memastikan kualitas layanan purna jual dan kepuasan pelanggan.
Yamaha sendiri menegaskan bahwa ajang seperti ITGP dan WTGP bukan hanya untuk menguji keterampilan, tapi juga untuk menumbuhkan semangat pelayanan, inovasi, dan loyalitas di antara para teknisi. Filosofi “Excellent Technician Create Yamaha Fans” terus dijaga dalam setiap proses pelatihan.